Rabu, 23 Juli 2008

Sejarah singkat SMPN 2

SEJARAH SINGKAT SMPN 2 BANDAR LAMPUNG

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bandar Lampung berdiri sejak tahun 1955, dengan Surat Keputusan Pendirian Sekolah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor No.3705/B.III/1955 tanggal 21 Juli 1955, Sekolah ini semula bernama SMP Negeri 2 Tanjungkarang, kemudian sejak tahun 1997 beralih menjadi SLTP Negeri 2 Bandar Lampung dan sejak tahun 2004 berganti menjadi SMP Negeri2 Bandar Lampung.

Selama rentang waktu hampir 50 tahun, kepemimpinan sekolah ini baru berganti sebanyak 4 (empat) kali Kepala Sekolah pertama yaitu Bapak R. Prayitno bertugas sejak tahun 1955 s.d 1965. Kepala sekolah kedua dijabat oleh Bapak Murhan Yasin yang bertugas antara tahun 1965 s.d. 1992. Kepala Sekolah ketiga dipegang oleh Bapak Drs. Sukirman, yang menjabat mulai tahun 1992 s.d. 2002. Dan Kepala Sekolah keempat dijabat oleh Drs. H. Sartono bertugas mulai tanggal 1 Juni 2002 s.d. saat ini.

Dalam perjalanan dan perkembangan sekolah ini, SMPN 2 Bandar Lampung mampu menerapkan budaya tertib, disiplin dan mutu yang tinggi dalam proses pembelajaran, sehingga memiliki input dan output siswa dengan prestasi akademik yang unggul di tingkat Kota Bandar Lampung maupun Propinsi Lampung.

Saat ini SMPN 2 Bandar Lampung memiliki sarana dan prasarana fisik berupa 18 ruang belajar, 1 ruang perpustakan sekolah, 1 ruang laboratorium IPA, 1 ruang laboratorium bahasa dan 1 ruang laboratorium komputer dengan peserta didik berjumlah 747 orang terbagi dalam 16 kelompok belajar kelas reguler dan 2 kelompok belajar kelas Program Percepatan Belajar (akselerasi).

Di bidang pendanaan dan biaya operasional sekolah, hingga saat ini SMPN 2 Bandar Lampung masih bertumpu pada anggaran rutin yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan bantuan orang tua siswa melelui Komite Sekolah. Bantuan dana tersebut dalam kenyataannya hanya mampu untuk membiayai kebutuhan operasional rutin sekolah sehari-hari, dan belum mampu untuk meningkatkan pengembangan mutu SDM, sarana dan prasarana fisik, dan output hasil belajar siswa. Oleh karena itu sangat diharapkan Kepedulian Pemerintah Daerah Kota, Propinsi dan Pusat untuk meningkatkan anggaran bantuan ke sekolah. Di samping itu juga kepedulian dari para alumni sekolah serta masyarakat lain yang peduli dengan pendidikan.

Jumlah tenagan pengajar saat ini sebanyak 52 orang, terdiri atas 48 orang guru mata pelajaran dan 4 orang guru pembimbing, dengan 70% berpendidikan S-1 dan memiliki pengalaman mengajar rata-rata di atas 10 tahun.

Berdasarkan prestasi mutu input dan output yan gdicapai sekoah ini, maka sejak tahun pelajaran 2002/2003, SMPN 2 Bandar Lampung telah dipercaya dan diizinkan oleh Dirjen Dikdasmen membuka program Percepatan Belajar (akselerasi).

Sebagai sekolah unggulan di propinsi Lampung, SMPN 2 Bandar Lampung telah mampu mewujudkan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik, jika diukur dengan prestasi nilai EBTANAS/UAN, sekolah ini selalu berada di peringkat I dan II Kota Bandar Lampung dan Propinsi Lampung. Namun harus diakui untuk menembus peringkat Nasional sekolah ini belum mampu menembus 50 besar terbaik tingkat nasional. Oleh karenanya menjadiobsesi dan visi sekolah ini untuk mampu menempatkan did minimal pada kelompok 50 besar sekolah terbaik di Indonesia.

Di bidang non-akademik, sekolah ini juga telah mampu mengukir prestasi di berbagai cabang kegiatan ekstra kurikuler, baik di bidang olah raga, kesenian, Pramuka, PMR dan berbagai lomba kesiswaan lainnya.

Pada era desentralisasi pendidikan dan otonomi sekolah saat ini, SMPN 2 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2003/2004 ini m,endapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi salah sat sekolah Pilloting Pelaksanaan Kurikulum Berbasisi Kompetensi (KBK) dan juga sebagai salah satu sekolah yang ditugasi intuk mengembangkan diri menjadi sekolah Koalisi Nasional.

Kepercayaan-kepercayaan yang diberikan kepada SMPN 2 Bandar Lampung oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen Dikdasmen tersebut, merupakan kesempatan berharga sekaligus menjadi tantangan bagi seluruh warga sekolah untuk mewujudkannya dengan hasil sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang diharapkan.

Oleh karenanya sangat diharapkan adanya komitmen yang tinggi dan kerjasama yang solid dan harmonis dari segenap warga sekolah serta dukungan positif dari segenap stake holders sekolah, sehingga obsesi, visi dan misi sekolah yang telah dicanangkan dapat terwujud secara optimal.

1 komentar:

deena mengatakan...

jadul banget sekolah gue dulu yaa... hehe